Teror Cuaca Ekstrim

Bookmark and Share
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Pada kesempatan kali ini Pradisz ingin memberikan informasi mengenai Cuaca Ekstrim di bumi ini. Suhu yang semakin panas, kita sudah sering dengar. Tapi 2 tahun terakhir ini, dampaknya mulai terasa mengerikan. Bencana alam terjadi karena perubahahan Cuaca Ekstrim yang tak bisa diprediksi. Jutaan orang meninggal dan beberapa spesies hewan terancam punah. Nah, jika kita lihat Cuaca Ekstrim dibawah ini, apakah kita masih mau terus tidak peduli dengan bumi ?

Cuaca Ekstrim

Teror Cuaca Ekstrim yang terjadi dibeberapa negara ini sudah banyak terjadi, berikut adalah negara-negara yang 2 tahun terakhir ini diteror cuaca yang ekstrim.

Banjir Di Jeddah


Banjir Di Jeddah

Pada bulan November tahun 2009, terjadi musibah yang mengejutkan warga Jeddah, Arab Saudi. Negara yang nyaris tidak pernah mengalami hujan ini, dilanda banjir, akibat hujan besar hanya dalam 4 jam. Biasanya di Jeddah, Arab Saudi cuma dihampiri hujan 2 kali dalam setahun. (Wah, pastinya kalo di Indonesia kekeringan!) hehe.. Jeddah memang tidak memiliki fasilitas selokan yang memadai. untuk aliran air. Sedangkan debit air hujan yang turun kali ini, mencapai 90 milimeter per tetes, yang merupakan debit hujan terderas dalam satu dekade Arab Saudi.

Banjir Di Jeddah

Banjir ini juga meluas hingga ke Mekkah, yang struktur tanahnya kebanyakan batu-batuan keras, sehingga proses penyerapan air ke dalam tanah tersebut terhambat. Parahnya lagi, hari itu adalah hari ke-4 pelaksanaan musim haji. Pastinya Mekkah dan Jeddah lagi padat padatnya pendatang. Debit air yang beraus deras terus meninggi hingga setengah meter, sampai membuat sebagian jembatan Jamia yang terletak di timur Jeddah ambruk dan menewaskan sekitar 27 orang. Untuk mengurangi kekacauan, jalan antara Jeddah dan Mekkah ditutup. Kalau ditotal-total, hujan yang singkat dan langka tersebut, mengakibatkan 122 penduduk tewas, 350 orang hilang, dan 3000 kendaraan hanyut terbawa banjir. Meski akhirnya surut, namun banjir tersebut meninggalkan tumpukan bangkai mobil yang terseret air di beberapa titik kota.

Banjir Bandang Pakistan


Banjir Bandang Pakistan

Hal serupa terjadi di Pakistan. Pada akhir bulan Juli 2010 di Islamabad, Pakistan, terjadi banjir bandang terburuk dalam kurun waktu 81 tahun terakhir. Awalnya, banjir ini diakibatkan hujan deras terus menerus, yang hanya berhenti selama 2 jam dalam sehari. Hujan tersebut mengakibatkan kabut yang sangat tebal, sampai menyebabkan jatuhnya pesawat terbang dan menewaskan 152 penumpang. Puncaknya adalah hujan selama 4 hari berturut-turut, selama 24 jam sehari. Pada malam hari, banjir mengalir deras dan merendam 20% dataran di Pakistan. Banjir bandang ini menewaskan 1781 penduduk, 2966 penduduk hilang dan menghancurkan jutaan rumah dan bangunan kota.

Banjir Bandang Pakistan

Setelah sekitar 2 minggu banjir berlangsung, masalah kesehatan membuat kondisi ini tambah buruk. Kurangnya makanan dan air bersih, membuat penduduk kelaparan dan terpaksa meminum air kotor. Akibatnya, warga Pakistan terjangkit penyakit.Sekitar 360.000 pengungsi menderita diare dan wabah kolera. Kerugian nyawa dan fasilitas dari bencana ini, disebut lebih buruk dibanding tsunami di Aceh, Indonesia. Bencana ini juga membuat warga Pakistan urung merayakan Hari Kemerdekaan negera mereka yang jatuh pada tanggal 14 Agustus. (Sedihnya..)

Kebakaran Hebat di Rusia


Kebakaran Hebat di Rusia

Miris rasanya kondisi Rusia di musim panas pada akhir Juli hingga awal Agustus 2010 lalu. Rusia, negara yang terkenal akan suhu dingin dan salju tebalnya, mengalami kebakaran hebat akibat cuaca panas yang sangat tinggi. Suhu musim panas di Rusia biasanya mencapai 24 derajat Celcius. Tapi tahun lalu, suhu ini meningkat drastis hingga 38 derajat Celcius setiap harinya, sejak awal Juli hingga pertengan Agustus, Ini adalah suhu terpanas yang pernah terjadi dalam kurun 140 tahun terakhir. Ketika itu terjadi, satu per satu titik kebakaran muncul, dan akhirnya terjadinya kebakaran besar yang menghanguskan 115 hektar hutan.

Kebakaran Hebat di Rusia

Kebakaran ini menewaskan 50 penduduk, dan menghanguskan 2000 pemukiman, dan 13 hanggar pesawat Angkatan Laut Rusia yang berisi 200 pesawat. Efek kebakaran itu tak berhenti sampai di situ. Asap tebal dari kebakaran yang menyelimuti Moskow, dan menyebabkan sesak nafas hingga menewaskan 2.213 penduduk, Cuaca Ekstrim ini diduga terjadi karena efek El Nino yang melanda sepanjang tahun 2010.

Pulau Es Dari Greenland


Pulau Es Dari Greenland

Kondisi panas luar biasa di tahun 2010, memang mencairkan banyak dataran es di Antartika. Sampai-sampai, beruang kutub terpaksa berenang sembilan hari karena mencari pulau yang tersisa. Diperkirakan, dalam beberapa tahun mendatang, seluruh es di Antartika akan mencai, yang berarti kepunahan bagi beruang kutub, penguin dan hewan kutub lainnya. Tanda-tanda prediksi yang paling mengejutkan terjadi pada tanggal 5 Agustus 2010. Yaitu pecahnya sebuah pulau es dari Petermann Glacier, gletser yang menghubungkan lapisan es Greenland dengan Antartika. Kenapa disebut pulau karena bongkahan es ini besarnya seluas setengah kota Jakarta, dan tebalnya sekitar 190 meter.

Pulau Es Dari Greenland

Awal September 2010, pulau es ini sudah mencapai ujung pulau Elisemere, Kanada, melewati Selat Nares. Perjalanannya es itu membahayakan perairan, serta berbagai kilang lepas pantai. Sedangkan, karena ukurannya yang super besar, rasanya tidak mungkin apabila mengharapkannya mencair dalam waktu yang cepat. Kalaupun pulau es itu mencair, akan mengakibatkan naiknya permukaan laut setinggi 6 cm.
Kabarnya, perjalanan pulau es itu akan berakhir dalam waktu 2 tahun dan sudah mencapat Kanada. Tapi nggak kebayang deh, drastisnya perubahan kondisi laut selama kurun waktu itu.

Badai Salju di Eropa


Badai Salju di Eropa

Bukan hal baru memang, kalau musim salju terjadi di berbagai negara Eropa. Terutama di bulan Desember. Tapi, kalau salju tersebu berubah jadi badai yang mematikan, lain lagi ceritanya. Badai tersebut mulai terjadi di akhir bulan November, hingga Desember 2010. Beberapa negara di Eropa dihujani salju deras, hingga menutupi jalanan setebal 10 cm hingga 25 cm. Otomatis, Eropa menjadi lumpuh. Sekolah ditutup, sejumlah kereta api pun berhenti beroperasi. Bandar udara internasional di London, membatalkan 600 penerbangan dalam beberapa hari. Jerman membatalkan 60 penerbangan, tapi katena cuaca tak memungkinkan, mereka kembali ke kota, banyak calon penumpang yang terpaksa bermalam di bandara. Di Jerman juga tercatat 2000 kecelakaan akibat jalanan bersalju.

Badai Salju di Eropa

Begitu pula di Finlandia, dimana kecelakaan yang terjadi memakan 4 nyawa. Sedangkan di Albania, terjadi banjir sepanjang 120 km. Suhu udara di bulan ini berkisar -14 derajat Celcius hingga -20 derajat Celcius. Cuaca super dingin ini mengakibatkan 3 warga Austria tewas membeku. Paling parah lagi adalah kota Bialystok, yang terletak di sebelah timur Polandia mengalami penurunan suhu yang cukup parah, yaitu mencapai -26 derajat Celcius. Kalau ditotal-total, korban Cuaca Ekstrim di Polandia sampai memakan 29 nyawa karena hipotermia, yaitu tubuh kita sudah sangat kedinginan hingga menyerang syaraf dan mengakibatkan pembengkakan organ tubuh.

Nah, setelah kita baca artikel diatas ini. Apakah kita masih mau terus tidak peduli dengan bumi ? tentunya iya. Karena bumi adalah peran penting untuk kelangsungan mahkluk hidup. Atau bisa saja, itu semua teguran dari Tuhan, untuk kita selalu taat beribadah dan berdoa.

Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat untuk anda semua (Amin..).
Akhir kata..

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.